Tangis Wanita Ini Pecah saat Gelar Akad Nikah di Depan Jenazah Ibu, Akui Perasaannya Campur Aduk
Kisah haru seorang anak yang harus menggelar akad nikah di depan jenazah ibu menjadi viral. Kisah itu dialami oleh Dester Ayu Retriyansyah (24) asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia mengunggah videonya di akun TikTok , Senin (5/7/2021).
"Berencana menikah 11 Juli 2021, ternyata Allah lebih saya mama. Harus akad di depan jenazah almarhum mama, semuanya seperti mimpi," tulisnya. Dester mengungkapkan, ibunya meninggal dunia pada Rabu (30/6/2021).
Sementara itu, ia dan kekasih berencana menikah pada Minggu (11/7/2021). Sehingga, akad nikah Dester harus dipercepat pada Kamis (1/7/2021). Ia mengatakan, prosesi akad nikah yang digelar di depan jenazah ibu merupakan kesepakatan dari kedua keluarga.
Selain itu, sang ibu memang sempat meminta agar pernikahannya dipercepat. Dester mengaku perasaannya campur aduk saat melangsungkan akad nikah. "Tangis pun pecah setelah pasanganku selesai mengucapkan ijab kabul," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, ibunya sudah mengidap penyakit jantung sejak Januari 2021 lalu. Sang ibu lalu dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta karena fungsi jantungnya sudah menurun pada akhir Mei 2021. Saat masih dirawat, ibunya meminta agar dirinya mempercepat tanggal pernikahan.
"Tanggal 19 Mei 2021, orang tua pasangan datang ke rumah untuk membicarakan tanggal pernikahan." "Karena almarhumah mama minta dipercepat tanggal pernikahannya." "Padahal, rencana kami untuk akad nikah di bulan November tahun ini," terangnya.
Setelah sepekan dirawat di rumah sakit, ibu Dester diperbolehkan pulang pada Selasa (22/6/2021). "Jadi kita bawa mama pulang ke kontrakan yang mama dan papa tempati selama di Jakarta," katanya. "Hari Rabu aku balik lagi ke Palembang, tapi memang kayak berat banget buat meninggalkan mama pulang," lanjut Dester.
Saat berada di Palembang, dirinya dihubungi oleh dokter pada Rabu (30/6/2021). Saat itu, ibunya memang kembali dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang menurun. Dester lalu meminta ayahnya yang berada di Jakarta agar segera datang ke rumah sakit.
"Saat papa ke rumah sakit, ternyata mama sudah enggak ada. Mama dinyatakan meninggal," pungkas dia.